Workshop Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Pelatihan Tata Cara Pencairan serta Pertanggungjawaban Dana Kegiatan di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh: Dini Nur pada 2019-02-20 11:23:12

Direktorat Keuangan Universitas Pendidikan Indonesia telah melaksanakan kegiatan Workshop Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Pelatihan Tata Cara Pencairan serta Pertanggungjawaban Dana Kegiatan di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia pada hari Jumat s.d. Sabtu tanggal 1 s.d. 2 Februari 2019, bertempat di Ciater Subang.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) dan Operator Sintag (Sistem Informasi Tagihan) di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya dan Administrasi Umum Universitas Pendidikan Indonesia Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk mencapai tingkat efektifitas yang diharapkan sesuai tujuan suatu organisasi ada dua hal yang harus dilakukan yaitu 1) aspek struktural, yaitu yang berkaitan dengan bagaimana organisasi didesain sedemikian rupa melalui berbagai sistem, aturan, regulasi bahkan sampai pada persoalan teknis dalam bentuk SOP sehingga seluruh aktivitas dilakukan berjalan pada sistem itu, dan 2) aspek kultural, yang didukung oleh budaya kerja sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan dalam organisasi tersebut.

Universitas Pendidikan Indonesia menggunakan sistem terkait dengan keuangan yang disebut dengan Sintag (Sistem Tagihan). Sistem ini merupakan sistem mekanisme, regulasi, aturan yang harus diikuti oleh setiap BPP sebagai pengelola keuangan di unit dengan tujuan agar mekanisme pengelolaan keuangan di UPI betul-betul berjalan sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan. Kegiatan pelatihan dan workshop ini merupakan salah satu program kegiatan yang dilaksanakan direktorat keuangan untuk memberikan semacam pencerahan bagaimana sebetulnya sistem sintag itu dilaksanakan terkait mengenai bagaimana mekanisme pencairan, mekanisme pengusulan, bagaimana laporan SPJ, mekanisme pertanggungjawaban, sehingga setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan pengetahuan dan keterampilan BPP semakin meningkat dan tidak akan ada lagi masalah yang timbul disebabkan tidak paham sintag. Aspek struktural yang sudah dibangun sedemikian rupa harus bersinergi dengan aspek kultural, sehingga dengan pelatihan ini diharapkan bagaimana sistem dibangun dan disertai dengan sikap dari kinerja Ibu/Bapak yang mencerminkan dukungannya dengan sistem tersebut, dengan demikian akan tercapai tingkat efektifitas tujuan organisasi sesuai dengan yang diharapkan.